topmetro.news – Sebagian besar smartphone Nokia terbaru selalu menggunakan Gorilla Glass yang diproduksi Corning untuk melindungi layar handset, baik dari goresan maupun retakan. Tapi diawal tahun ini mereka mulai beralih ke merek lain yang menggunakan material dari kaca yang diperkuat atau Dinorex keluaran NEG.
NEG adalah perusahaan Jepang -Nippon Electric Glass- yang menggunakan proses mirip dengan Corning yaknni menempatkan ion kalium pada permukaan kaca untuk menguatkan gelas. Ini sudah digunakan oleh beberapa ponsel, termasuk model oleh ZTE (misalnya Mars Sihir Merah nubia), Meizu dan BQ.
Dalam industri perlindungan handset, Corning memang masih mendominaso. Tapi tetap di pasaran terjadi persaingan karena ada beberapa kompetitor memasarkan produk yang sama.
Contohnya, Sony telah menggunakan kaca Dragontrail milik Asahi di masa lalu. Ada beberapa ponsel dari Samsung, TCL BlackBerry dan Alcatel yang juga menggunakan teknologi tersebut.
Siapa yang lebih kuat? Sampai sekarang belum ada tes yang bisa membuktikan siapa yang paling powerfull diantara Corning dan NEG.
sumber: sindonews.com
